Sistem ekonomi Indonesia menyediakan subsidi bagi masyarakat yang membutuhkan. Tujuannya agar pemerintah dapat meringankan beban finansial serta membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.
Bantuan subsidi ini tidak hanya tersedia dalam bentuk uang saja. Namun, dapat berupa barang ataupun kebijakan tertentu. Bila tepat sasaran, subsidi sangat bermanfaat bagi penerimanya. Untuk memahami subsidi lebih lanjut, ikuti informasi di bawah ini!
Apa Itu Subsidi? dan Apa Manfaatnya Bagi Indonesia?
Subsidi merupakan bantuan yang berasal dari pemerintah dengan target masyarakat tertentu, umumnya adalah masyarakat menengah ke bawah. Bentuk subsidi dapat berupa uang, barang sesuai kebutuhan, sembako, hibah, maupun keringanan biaya. Terdapat dua jenis subsidi yang dikategorikan berdasarkan bentuknya. Berikut masing-masing penjelasan ringkasnya:
- Subsidi Langsung umumnya berbentuk barang jadi yang dapat masyarakat manfaatkan secara langsung ketika subsidi mereka terima. Subsidi langsung bersifat konsumtif maupun transaksional. Misalnya, uang tunai, beasiswa, hingga sembako gratis.
- Subsidi Tidak Langsung berbentuk peningkatan bunga, potongan tarif beli, hingga amnesti atau ampunan pembayaran 100 persen. Contoh subsidi ini mulai dari operasi sembako murah, lalu amnesti pajak, hingga potongan tarif BBM.
Ketika sistem ekonomi Indonesia menyediakan subsidi bagi masyarakat, maka manfaat yang akan didapat antara lain:
1. Menghindari Kemiskinan
Tujuan pemerintah menyediakan subsidi adalah melindungi masyarakat dari berbagai kondisi kritis. Contohnya, tidak bekerja, kelaparan, hingga menjual aset. Harapan pemerintah melalui penyediaan subsidi adalah agar masyarakat memiliki sumber daya. Sumber daya tersebut menjadi modal untuk melangsungkan kehidupan agar mencapai taraf kesejahteraan minimum. Jadi, masyarakat tidak masuk ke dalam jurang kemiskinan.
2. Melancarkan Kegiatan Konsumsi
Salah satu bentuk subsidi adalah keringanan biaya atau potongan harga. Masyarakat yang mendapatkan subsidi tersebut akan segera berlomba untuk bertransaksi membeli barang. Ini meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga subsidi mendorong perkembangan perekonomian.
3. Meminimalkan Kriminalitas
Kriminalitas meningkat sebab masyarakat kurang sejahtera. Subsidi mengakomodir kebutuhan masyarakat sehingga kesejahteraan meningkat. Pelaku kriminal pun tidak perlu melakukan tindakan seperti menipu atau mencuri lagi.
4. Memudahkan Pengenalan Teknologi
Subsidi gas LPG untuk masyarakat miskin adalah contoh bantuan subsidi pada bidang teknologi. Ini memudahkan pengenalan teknologi LPG dan membuat masyarakat berhenti menggunakan minyak tanah yang kurang ramah lingkungan.
Dampak Subsidi bagi Perekonomian
Adapun bagi perekonomian Indonesia, subsidi memberikan dampak positif. Ini dia poin-poin dan penjelasan ringkasnya:
1. Melancarkan Perputaran Uang
Subsidi meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga mendukung kelancaran perputaran uang. Ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi jadi lebih pesat.
2. Menaikkan Taraf Hidup
Subsidi juga menaikkan taraf hidup masyarakat, terutama dari golongan menengah ke bawah. Sebab, subsidi membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, masyarakat pun dapat membuka usaha. Ini akan menaikkan taraf hidupnya, begitu juga dengan pendapatan per kapitanya.
3. Menghindari Kebangkrutan
Pada fase krisis ekonomi, pengusaha dapat menghindari kebangkrutan karena terdampak manfaat subsidi secara tidak langsung. Ini berkaitan dengan peningkatan daya beli masyarakat, yang membuat produk pengusaha laku terjual.
4. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
Pemerintah juga bisa memberikan subsidi dalam bentuk keterampilan serta lapangan pekerjaan. Ini akan mendorong masyarakat agar lebih berdaya dalam bekerja. Tidak hanya itu, peningkatan daya beli dari masyarakat mengharuskan pengusaha memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi, pengusaha akan membuka lowongan untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak agar mengoptimalkan produksinya.
Subsidi dalam ekonomi Indonesia ternyata memiliki banyak manfaat serta dampak positifnya. Asalkan tepat sasaran, subsidi jadi faktor pendukung kesejahteraan masyarakat khususnya dari kalangan menengah ke bawah.