Pertolongan Pertama Serangan Jantung dan Gejalanya

Pertolongan pertama serangan jantung adalah tindakan penting yang dapat menyelamatkan nyawa. Sebab bagi penderita penyakit ini, setiap detiknya sangat berharga. Penting untuk mempersiapkan diri melakukan penangan pada serangan jantung

Apabila lambat sedikit saja memberikan pertolongan, bisa saja nyawa seseorang tidak bisa tertolong. Itulah sebabnya, penting bagi setiap orang untuk memahami tindakan pertolongan yang tepat, baik jika mengalaminya sendiri maupun jika ingin membantu orang lain.

Selain itu, penting pula untuk memahami apa saja gejala umum dari terjadinya serangan jantung. Sehingga sebelum kondisinya semakin parah, Anda atau orang lain di sekitar bisa memberikan tindakan yang tepat.

Panduan Pertolongan Pertama Serangan Jantung ke Diri Sendiri

Apabila Anda adalah seseorang dengan kondisi jantung yang lemah, sebaiknya pelajari langkah-langkah penting untuk menolong diri sendiri ketika penyakit jantungnya menyerang. Sebagai panduan, ini dia langkah-langkah pertama yang bisa diterapkan:

  1. Kenali Gejala
    Gejalanya dapat bervariasi, tetapi yang paling umum adalah nyeri dada intens, seperti tekanan berat, rasa terjepit, atau sensasi terbakar di tengah dada. Rasa sakit ini bisa bertahan lebih dari beberapa menit atau hilang lalu muncul kembali.
    Selain itu, gejala lain yang perlu diperhatikan adalah rasa nyeri menjalar ke bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Anda mungkin juga merasakan sesak napas, keringat dingin, mual, hingga pusing.
  2. Duduk Senyaman Mungkin
    Jika gejalanya sudah teridentifikasi, langkah awal dalam pertolongan pertama serangan jantung adalah mencari tempat duduk yang nyaman. Penting untuk menghindari posisi berbaring, karena ini dapat memperberat beban jantungnya.
  3. Hubungi Layanan Darurat Medis
    Jika sedang sendirian, segera hubungi layanan darurat medis menggunakan telepon rumah atau ponsel di dekat Anda. Beritahu operator bahwa Anda mengalami gejala yang kemungkinan akan mengarah ke serangan jantung.
  4. Tetap Tenang Menunggu
    Sambil menunggu bantuan medis tiba, usahakan untuk tetap tenang. Longgarkan pakaian agar dada tidak terasa semakin sesak. Panik hanya akan meningkatkan kebutuhan oksigen jantungnya serta memperburuk situasi.
  5. Jangan Mengemudi Sendiri
    Ingat, jangan pernah mencoba mengemudi sendiri ke rumah sakit. Mengemudi dalam kondisi seperti ini sangat berbahaya karena Anda bisa kehilangan kesadaran atau bahkan mengalami komplikasi serius selama perjalanan.

Pertolongan Pertama Serangan Jantung ke Orang Lain dalam Kondisi Sadar

Lalu, bagaimana cara menolong teman, keluarga, atau orang lain yang tiba-tiba penyakit jantungnya menyerang di dekat Anda? Untuk meminimalkan kerusakan serta meningkatkan peluang pemulihan, ini dia beberapa langkah penting untuk diikuti:

  1. Tenangkan dan Pastikan Pasien Duduk dengan Aman
    Ketika menemukan seseorang yang sadar tetapi mulai menunjukkan gejala, pertolongan pertama serangan jantung adalah menenangkan mereka. Pastikan bahwa pasien tersebut duduk di tempat aman dan nyaman.
  2. Beri Dukungan Emosional
    Berbicaralah dengan tenang serta jelas kepada pasien tersebut. Berikan dukungan emosional, beri tahu mereka bahwa Anda sedang membantu. Ini dapat membantu meredakan kecemasan pasien sekaligus membuat mereka merasa lebih aman.
  3. Hubungi Layanan Darurat Medis
    Sambil menenangkan pasien, segera hubungi layanan darurat medis profesional, jangan lupa berikan sejelas mungkin tentang kondisi pasien beserta lokasinya. Komunikasi efisien sangat penting untuk memastikan bantuan medis tiba dengan cepat.
  4. Bantu Pasien Mengambil Obat-obatannya
    Pertolongan pertama serangan jantung selanjutnya adalah membantu mereka membeli obatnya, misal nitrogliserin atau aspirin sesuai resep dokter. Atau jika mereka sudah membawa obat sendiri, bantu mereka mengambil dan meminumkannya.
  5. Selalu Pantau Kondisi Pasien
    Selama menunggu kedatangan bantuan medis, terus pantau kondisi pasien. Jika mulai menunjukkan tanda-tanda kehilangan kesadaran atau kondisi memburuk, bersiaplah untuk memberikan RJP (resusitasi jantung paru), bisa meliputi kompresi dada.

Pertolongan Pertama Serangan Jantung ke Orang Lain dalam Kondisi Tidak Sadar

Dalam kondisi yang lebih parah, terkadang serangan jantungnya sudah membuat orang lain mencapai kondisi tidak sadarkan diri. Untuk kasus seperti ini, langkah-langkah pertolongan yang bisa Anda lakukan yaitu:

  1. Pastikan Lingkungan Aman
    Sebelum melakukan tindakan apapun, pastikan dulu bahwa lingkungan sekitar aman, baik untuk Anda maupun pasien. Pastikan tidak ada bahaya yang mungkin mengganggu tindakan pertolongan.
  2. Hubungi Layanan Darurat Medis
    Segera hubungi layanan darurat medis terdekat. Sama seperti sebelumnya, berikan informasi yang jelas dan lengkap tentang kondisi pasien maupun lokasinya. Jangan lupa juga menyampaikan tindakan apa saja yang sudah Anda lakukan.
  3. Lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru)
    Jika pasien tidak bernapas atau hanya bernapas secara tidak normal, lakukan RJP. Tindakan ini mencakup kompresi dada untuk memompa darah ke seluruh tubuh serta memberikan oksigen ke otak.
    Caranya, letakkan satu telapak tangan di tengah dada pasien dengan telapak tangan lain di atasnya, lalu pautkan jari-jari Gunakan berat badan Anda untuk menekan dada pasien ke bawah sekitar 5 cm dengan kecepatan sekitar 100-120 kompresi per menit.
  4. Gunakan AED (Jika Tersedia)
    Jika terdapat AED (automated external defibrillator) di lokasi kejadian, ikuti instruksi yang tercantum di perangkat. AED adalah alat untuk memberikan kejutan listrik ke jantung untuk mengembalikan irama detakan normal.
    Pastikan tidak ada yang menyentuh pasien selama AED menganalisis irama jantung atau memberikan kejutan listrik. Namun jika Anda tidak berani, sebaiknya tunggu hingga petugas medis datang memberikan pertolongan pertama serangan jantung.
Yuana Elvi

Yuana Elvi