Sejarah Ekonomi Global Mengenal Revolusi Industri 1.0 sampai 4.0

Jika Anda memiliki ketertarikan terhadap informasi tentang ekonomi global, atau ini adalah bidang ilmu yang sedang Anda tekuni, maka istilah revolusi industri tentu bukan hal baru. Bagi sebagian orang, hal ini bahkan sudah menjadi pengetahuan umum.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada beberapa jenis revolusi industri yang sudah terjadi dalam sejarah perkembangan dunia ini? Jika belum, maka artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang revolusi industri, mulai dari 1.0 yang umum dikenal, hingga 4.0 yang baru-baru ini terjadi dan banyak diperbincangkan.

Ekonomi Global: Mengenal Daftar Revolusi Industri

Secara umum, dapat dijelaskan bahwa revolusi industri adalah kondisi transisi dari produksi manual dengan tangan menuju ke produksi dengan mesin. Pengertian ini berlaku untuk istilah revolusi industri yang pertama kali muncul. Adanya revolusi industri tentu saja berpengaruh terhadap perputaran roda perekonomian pada saat itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, konsep revolusi industri dapat dikaitkan dengan cara manusia dalam menghadapi tantangan tentang kelangkaan. Maka dari itu, terjadi beberapa kali revolusi yang disebabkan oleh perkembangan teknologi, berikut penjelasan selengkapnya.

Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri pertama kali terjadi ketika terjadi perubahan secara besar dalam dunia industri. Produksi yang awalnya digunakan dengan tenaga manusia dan hewan, beralih dengan penggunaan mesin. Sebagai contoh, penemuan mesin uap yang dapat membuat kapal berjalan selama 24 jam.

Dengan adanya perkembangan ini, maka terjadi berbagai perubahan di bidang manufaktur, pertanian, transportasi, dan pertambangan.

Keterbatasan dari tenaga manusia dan hewan dapat ditangani dengan mesin-mesin yang diciptakan. Namun, ada dampak negatif yang muncul setelahnya, yaitu angka pengangguran meningkat karena banyak tergantikan oleh mesin.

Revolusi Industri 2.0

Selanjutnya, ada revolusi industri 2.0 yang terjadi dengan ditandai oleh munculnya listrik. Revolusi ini terjadi sekitar akhir abad ke-19 hingga permulaan abad ke-20.

Adanya listrik dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor industri. Hasil produksinya pun menjadi lebih murah dibanding menggunakan jenis mesin yang sudah ada sebelumnya.

Satu per satu bidang industri pun mulai memanfaatkan listrik untuk melakukan produksi dalam skala yang lebih besar. Untuk mendukung produksi yang besar tersebut, alat transportasi pun turut berkembang.

Misalnya, dilihat dari perkembangan pembuatan mobil, listrik dapat membuat pembuatan mobil menjadi semakin mudah dan masif. Produksi mobil menjadi meningkat dan bisa mendukung distribusi jenis produksi lainnya.

Revolusi Industri 3.0

Revolusi industri 3.0 ditandai dengan munculnya mesin penggerak yang dapat berpikir secara otomatis tanpa perlu mengandalkan banyak tenaga manusia. Misalnya, terciptanya komputer yang bisa menjalankan berbagai sistem dan robot yang bisa membantu berbagai pekerjaan industri.

Kemudahan dalam melakukan kerja pun menjadi semakin dirasakan dengan sistem otomatisasi ini. Banyak hal yang bisa dikontrol dengan mudah memakai komputer dan dikerjakan oleh robot.

Revolusi Industri 4.0

Terakhir, ada revolusi industri yang kini menjadi tren dalam dunia industri dan memiliki dampak cukup signifikan untuk perkembangan ekonomi global.

Ini adalah sebuah revolusi ketika menggabungkan teknologi otomatisasi yang sudah ada pada era sebelumnya, dengan teknologi siber yang banyak mengandalkan internet. Kemunculan dan penggunaan internet yang semakin masif dapat memberikan berbagai perubahan dalam sektor industri.

Dengan adanya penggabungan tersebut, mulai ditemukan berbagai sistem teknologi baru yang dikembangkan, misalnya IoT atau internet of things, kecerdasan buatan atau artificial intelligence, microchip, deep learning, dan machine learning.

Itulah penjelasan tentang revolusi industri yang pernah terjadi dalam sejarah perekonomian dunia. Mulai dari revolusi industri 1.0 hingga 4.0, setiap revolusi memiliki penyebab, ciri khas, dan dampaknya masing-masing.

Pada dasarnya, dunia industri memang akan selalu berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang telah diciptakan. Maka dari itu, ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam ranah ekonomi global.

Zia Ramadhani

Zia Ramadhani