Beberapa tahun belakangan, ekonomi syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya lembaga keuangan dan produk ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
Semakin populer ekonomi berbasis syariah ini, menunjukkan bahwa konsep-konsep keuangan berbasis syariah telah diterima dalam kehidupan masyarakat modern.
Artikel ini akan membahas tentang implementasi ekonomi syariah dalam kehidupan masyarakat modern. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Implementasi Ekonomi Syariah dalam Kehidupan Modern

Seiring perkembangannya, saat ini konsep ekonomi berbasis syariah tidak hanya digunakan dalam masyarakat tradisional saja.
Akan tetapi, ekonomi berbasis syariah juga telah masuk dalam kehidupan modern seperti hadirnya perbankan dan produk investasi syariah, serta masih banyak lagi.
Berikut ini beberapa contoh implementasi ekonomi berbasis syariah dalam kehidupan modern:
1. Ekonomi Global
Di era digitalisasi dan globalisasi sekarang ini, ekonomi berbasis syariah semakin berkembang dan diminati sebagai alternatif sistem ekonomi yang lebih adil serta berkelanjutan.
Sektor ekonomi berbasis syariah di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Total aset perbankan syariah di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp 500 triliun. Tidak hanya itu, ekonomi syariah juga terus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Pertumbuhan ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang percaya dengan konsep dan prinsip ekonomi syariah dalam aktivitas ekonomi mereka.
2. Sektor Perbankan
Perbankan syariah terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Tidak hanya itu, perbankan syariah juga menunjukkan posisi yang semakin strategis dalam sistem perbankan nasional.
Menurut data dari Bank Indonesia, sektor perbankan syariah telah menunjukkan peningkatan dalam beragam aspek, seperti aset, pembiayaan hingga jumlah nasabah. Tidak hanya di Indonesia, perbankan syariah Indonesia juga berkembang di pasar internasional.
Di negara seperti Arab Saudi dan Malaysia, perbankan syariah bahkan tidak hanya menjadi pilihan bagi nasabah muslim saja. Akan tetapi juga menjadi pilihan untuk yang menginginkan sistem perbankan yang bebas eksploitasi dan riba.
3. Sektor Asuransi Syariah
Selain perbankan, sektor asuransi syariah juga menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Asuransi syariah sendiri mengutamakan prinsip tolong menolong, dimana antara peserta asuransi saling membantu tanpa adanya unsur eksploitasi.
Berdasarkan data dari OJK, industri asuransi syariah telah mencatat aset lebih dari 30 triliun, dengan pertumbuhan yang sangat stabil. Saat ini, produk asuransi syariah juga semakin diminati masyarakat, untuk melindungi kesehatan, jiwa hingga investasi.
4. Pasar Modal
Pasar modal juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. ISSI atau Indeks Saham Syariah Indonesia yang dikelola Bursa Efek Indonesia menyediakan platform untuk investor yang ingin berinvestasi saham dengan prinsip ekonomi syariah.
Semua saham yang terdaftar dalam ISSI telah dipilih dengan kriteria yang ketat. Diversifikasi portofolio juga diawasi secara ketat agar tidak terlibat dalam bisnis yang dianggap haram.
Pertumbuhan pasar modal berbasis syariah ini menunjukkan besarnya ketertarikan investor pada aset dan cara investasi yang halal dan etis. Selain Indonesia, Arab Saudi menjadi pelaku terbesar dalam pasar modal syariah.
Sistem ekonomi syariah telah menjadi bagian dari kehidupan modern. Banyak sektor industri modern yang mulai mengadopsi prinsip ekonomi berbasis syariah, mulai dari perbankan, asuransi hingga pasar modal.
Dengan pertumbuhan yang semakin pesat, bukan tidak mungkin ekonomi berbasis syariah akan menjadi sistem keuangan yang kuat di Indonesia. Ini bisa jadi pilihan bagi Anda yang ingin sistem keuangan bebas eksploitasi dan riba.
