4 Contoh Tenaga Endogen yang Berpengaruh untuk Kehidupan

Kehidupan di muka bumi ini tidak terlepas dari yang namanya peristiwa alam yang terjadi. Adapun contoh tenaga endogen ini merupakan salah satu bukti nyata terjadinya aktivitas alami dari dalam permukaan bumi.

Tanpa disadari dari semua kejadian alam sangat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia. Nah, pada kesempatan kali ini kamu akan mengetahui seputar tenaga endogen secara detail. Simak baik-baik ya informasi sebagai berikut ini.

Apa yang Dimaksud Tenaga Endogen?

Adapun pengertian dari tenaga endogen yaitu tenaga yang terbentuk dan berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen memiliki sifat yang konstruktif atau membangun. Sehingga, bentuk dari permukaan bumi menjadi berubah.

Tenaga endogen erat kaitannya dengan peristiwa alam yang kerap kali terjadi. Waktu maupun proses terjadinya setiap tenaga endogen tersebut pastinya berbeda-beda.

Biasanya hasil dari tenaga endogen yaitu pegunungan, bukit, gunung, hingga cekungan. Pemandangannya juga tidak kalah bagus karena terbentuk secara alamiah.

Apa Ciri-Ciri Tenaga Endogen?

Berikut ini merupakan uraian berupa ciri ciri dari tenaga endogen yang perlu kamu ketahui dengan baik.

  • Bersifat konstruktif atau membentuk bagian permukaan bumi yang semula rata menjadi berubah bentuk dan dari yang awalnya tidak rata bisa berubah jadi rata.
  • Sumber tenaga endogen berasal dari dalam bumi yaitu magma.
  • Memberikan dampak bagi kehidupan di muka bumi baik itu positif maupun negatif.
  • Terbagi atas beberapa jenis dan hasilnya mampu memberikan bentuk yang bervariasi bagi permukaan bumi.

Klasifikasi Tenaga Endogen

Secara umum, klasifikasi dari tenaga endogen dibagi menjadi 3 yaitu seperti di bawah ini penjelasan lengkapnya.

1. Gempa Bumi

Peristiwa gempa bumi yang pernah kamu rasakan ini termasuk ke dalam tenaga endogen. Penyebab gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis menurut penyebabnya. Mulai dari gempa runtuhan, gempa tektonik, dan gempa vulkanik.

Indonesia sendiri merupakan wilayah yang rawan sekali dengan gempa bumi. Kejadian gempa bumi banyak sekali penyebabnya. Gempa bumi yang paling parah bisa menyebabkan terjadinya peristiwa bencana alam lainnya yaitu tsunami.

2. Tektonisme

Tektonisme merupakan tenaga endogen yang bisa menyebabkan perubahan letak atau dislokasi pada bentuk kulit bumi itu sendiri. Tektonisme bersumber dari tenaga tektonik sebagai pembentuk utamanya.

Ada dua jenis peristiwa tektonisme ini yakni gerak orogenetik serta gerak epirogenetik. Definisi dari gerak orogenetik yaitu gerakan yang dapat menyebabkan munculnya gunung, pegunungan lipatan, dan pegunungan patahan.

Sedangkan, pada gerak epirogenetik didefinisikan sebagai gerak yang terjadi pada daerah yang luas dan peristiwanya berlangsung lama. Gerak epirogenetik bisa mengakibatkan daratan menjadi naik dan turun.

3. Vulkanisme

Vulkanisme dikenal juga dengan intrusi magma. Vulkanisme diartikan sebagai naiknya magma ke permukaan bumi yang berasal dari dalam perut bumi. Magma akan naik ke permukaan bumi karena suhu dapur magma sangat tinggi.

Selain itu, dipengaruhi juga dengan jumlah gas yang terdapat pada dapur magma tersebut. Magma yang telah keluar ke permukaan bumi dikenal juga dengan sebutan lava. Magma yang mengalir familiar dengan nama lahar.

Contoh Tenaga Endogen

Di bawah ini adalah contoh tenaga endogen yang terbagi menjadi beberapa kategori.

  1. Lipatan
    Lipatan adalah gerakan tanah dengan dua arah yang berbeda dan sifatnya mendatar. Bagian atas dari lipatan disebut antiklinal dan bagian bawah lipatan disebut sinklinal atau lembah.
  2. Patahan
    Patahan yaitu peristiwa retaknya bentang alam akibat adanya patahan pada lapisan batuan yang menyusun bumi. Contoh dari patahan yaitu turunnya bagian kulit bumi dari bagian lainnya akibat letusan gunung api.
  3. Ekstrusi Magma
    Peristiwa ekstrusi magma yaitu aktivitas keluarnya magma ke permukaan bumi. Penyebabnya yaitu adanya tekanan yang sangat kuat dan berasal dari dalam bumi. Ekstrusi magma berkaitan erat dengan gunung api yang meletus.
  4. Gempa Bumi Runtuhan
    Gempa bumi runtuhan terjadi karena runtuhnya massa batuan raksasa. Biasanya gempa bumi runtuhan sering terjadi di gua dan daerah penambangan batu. Gempa bumi runtuhan sering disebut sebagai gempa bumi terban.

Dampak Positif Tenaga Endogen

Berikut ini merupakan sejumlah dampak positif dari tenaga endogen yang baik untuk kehidupan manusia.

  1. Bentuk alam menjadi lebih indah serta unik dan panoramanya bisa dinikmati dengan baik. Seperti gunung, danau, pegunungan, hingga sungai.
  2. Tanah menjadi lebih subur berkat adanya aktivitas tenaga endogen yaitu vulkanisme. Alhasil, tanah bisa ditanami dengan berbagai jenis bahan pangan.
  3. Sebagai sumber bahan tambang yang bernilai jual tinggi. Seperti batuan fosfat dan granit untuk bahan baku industri ataupun koleksi semata.
  4. Terjadinya hujan orografis yang berfungsi sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  5. Adanya bahan-bahan logam yang bagus untuk pembangunan. Mulai dari baja, besi, hingga timah.

Dampak Negatif Tenaga Endogen

Tenaga endogen juga mempunyai dampak negatif lho. Apa saja ya dampak negatifnya? Di bawah ini merupakan poin-poin lengkapnya yang bisa kamu baca.

  1. Bangunan yang berada di sekitarnya menjadi rusak akibat peristiwa alam seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami, hingga gunung meletus.
  2. Tenaga endogen merupakan penyebab utama timbulnya bencana alam di muka bumi. Mulai dari gunung meletus, gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya.
  3. Bencana alam yang berasal dari tenaga endogen bisa merusak alam karena bisa mengakibatkan tanah longsor, rusaknya lahan pertanian, erosi, kebakaran, dan lain-lain.

 

Itulah penjelasan contoh tenaga endogen yang bisa kamu dijadikan dalam hal menambah wawasan. Semoga dengan adanya informasi di atas, kamu semakin semangat ya dalam mencari referensi untuk bahan belajar.

Nayla Griselda

Nayla Griselda