Sampai saat ini, Bumi masih menjadi satu-satunya planet yang dapat dihuni. Dibanding planet lain, Bumi sangat istimewa karena mengandung air di permukaannya. Kira-kira, proses terbentuknya Bumi seperti apa ya?
Bukan hanya 10 atau 100 tahun, tapi planet yang menjadi rumah bagi jutaan makhluk hidup ini terbentuk melalui proses yang sangat panjang. Seberapa panjang ya? Cek di bawah ini.
Proses Terbentuknya Bumi
Meski teknologi sudah secanggih saat ini, sebenarnya para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti kapan awal mula Bumi terbentuk. Tapi, diperkirakan bahwa sejarah pembentukan Bumi dimulai sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu dengan detail berikut ini:
1. Awal Mula Bumi Terbentuk
Para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu lewat penelitian dan pengukuran usia dari bebatuan yang ditemukan di Bulan, serta sejumlah meteorit yang ditemukan di Bumi.
Menurut para ilmuwan, Bumi mulai terbentuk melalui akresi nebula Matahari. Jadi sekitar 100 juta tahun sejak tata surya terbentuk, terjadilah serangkaian tabrakan besar beberapa kali di luar angkasa.
2. Bumi Masih Dingin
Kondisi awal Bumi jauh berbeda dengan yang kamu lihat saat ini. Kala itu Bumi masih berbahan homogen (seragam) tanpa samudra dan benua, serta bersuhu dingin.
Kemudian unsur-unsur yang terkandung di Bumi masih berupa oksidasi besi, silikon, magnesium, dan unsur kimia lain dalam jumlah kecil. Keadaan Bumi diperkirakan mirip Venus, yang berupa dan punya atmosfer kabur.
3. Tabrakan Bumi-Bulan
Tabrakan paling terakhir yang ada di dalam garis waktu Bumi adalah dengan sebuah planetoid berbatu (disebut juga Protoplanet) yang kira-kira seukuran planet Mars. Protoplanet tersebut diketahui bernama Theia.
Tabrakan keduanya menyebabkan sebagian Bumi hancur dan terbang bersama atmosfer, dan sebagian besar lainnya masih utuh. Sementara puing-puing dari Theia menguap dan mengembun yang kemudian menempel pada Bulan dan Bumi.
Menurut penelitian, sisa-sisa dari tabrakan tersebut sebenarnya masih ada hingga saat ini tapi berada di dalam mantel luar dan mantel dalam Bumi. Adapun mantel Bumi adalah lapisan yang ada di antara inti dan kerak permukaan Bumi.
4. Lautan Magma
Dahsyatnya tabrakan yang terjadi pada poin ketiga tadi menyebabkan Bumi memiliki gumpalan magma yang panasnya luar biasa, sehingga disebut lubang neraka di Bumi. Setelah sekian lama, magma tadi menjadi dingin dan berubah wujud menjadi batu, yang lama kelamaan mengembun dan menjadi cair / air.
Nah, air inilah yang kemudian menjadi lautan. Adapun batu mineral paling tua yang pernah ditemukan oleh para ilmuwan di Bumi adalah Zirkon, yang usianya diperkirakan sekitar 4,4 miliar tahun.
5. Benua Pertama
Pada proses terbentuknya Bumi di waktu ini, hampir seluruh permukaan Bumi tertutup lempeng tektonik raksasa. Menurut ilmuwan, sekitar 70% dari kerak Bumi terbentuk sekitar 3 miliar tahun silam. Sementara penanda awal dari kehidupan dimulai sekitar 3,8 miliar tahun ketika benua pertama muncul di Bumi.
6. Boring Billion
Sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu, tingkat oksigen di Bumi mengalami lonjakan yang tajam, dan selama sekitar 1 milyar tahun berikutnya tidak terjadi banyak hal di Bumi.
Kondisi Bumi di masa ini cukup tenang, termasuk dalam hal pergerakan lempek tektonik. Inilah mengapa pada masa ini disebut sebagai “Boring Billion” oleh para ilmuwan. Pada masa ini, diperkirakan bahwa benua pertama tadi sedang terjebak di superbenua.
7. Superkontinen
Setelah masa Boring Billion berakhir, Bumi tampak tertutup dengan sekumpulan benua raksasa yang dikenal dengan superkontinen selama beberapa kali. Salah satu superkontinen yang paling populer bernama Pangaea, yang merupakan tempat kelahiran dinosaurus.
8. Bumi Bola Salju
Sekitar 750 juta tahun yang lalu, seluruh permukaan Bumi bersuhu sangat dingin, sehingga disebut dengan Bumi Bola Salju. Bumi tertutup oleh gletser dan jika dilihat dari luar angkasa maka tampak seperti bola salju lembut berwarna putih.
Penyebab dari kondisi ini diperkirakan karena pelapukan batuan yang membuat superbenua pecah dan kemudian menjebak karbon dioksida, sehingga planet Bumi mendingin secara besar-besaran.
9. Muncul Kehidupan Pertama
Proses terbentuknya Bumi pada masa ini erat hubungannya dengan oksigen di atmosfer yang kembali meningkat sekitar 650 juta tahun lalu. Kemudian pada Periode Kambrium atau sekitar 545 juta tahun silam, diprediksi ada hewan pertama muncul di Bumi.
Adanya kehidupan awal ini belum diketahui secara pasti oleh para ilmuwan, tapi banyak yang memprediksi adanya lompatan luar biasa ini dari sel tunggal menjadi makhluk kompleks. Contohnya adalah benua yang mengirim gelombang nutrisi sehingga membuka habitat baru.
10. Kepunahan Massal
Para hewan masa lalu saling berebut makanan dan melindungi diri dari predator, sehingga banyak yang mati. Tapi, ada juga nih penyebab lain dari kepunahan massal ini, yaitu banjir lahar besar dari letusan gunung berapi raksasa Siberia, perubahan iklim, dan gas rumah kaca beracun dari banjir lahar tadi.
Kesimpulannya, proses terbentuknya Bumi memakan waktu sangat panjang hingga miliaran tahun, dan selama proses pembentukan itu ternyata ada beberapa zaman seperti di atas.