Kelebihan dan Kekurangan Baterai Lithium Ion pada Mobil Listrik

Baterai lithium-ion atau yang juga dikenal Li-ion merupakan salah satu jenis baterai yang digunakan pada mobil listrik. Jenis baterai ini memanfaatkan lithium-ion sebagai elektrolit penghasil energi listrik.

Baterai ini mampu memberikan solusi yang efisien dan ramah terhadap lingkungan untuk memenuhi kebutuhan daya pada berbagai perangkat elektronik, termasuk kendaraan listrik. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Kelebihan Lithium Ion pada Mobil Listrik

Dilihat dari kinerjanya, baterai Li-ion memiliki beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut:

  • Pengisian Daya Lebih Cepat
    Baterai Li-ion memiliki kemampuan pengisian daya yang cepat. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kendaraan yang menjadikan baterai sebagai sumber energi utama. Berkat kelebihan ini, proses pengisian daya listrik akan menjadi lebih singkat dan efisien.
  • Daya Tahan Tinggi
    Li-ion memiliki daya tahan yang cukup tangguh sehingga memungkinkan kendaraan menempuh jarak yang cukup jauh dalam sekali pengisian daya. Tentunya, ini menjadi salah satu keunggulan yang banyak diinginkan oleh pemilik kendaran listrik.
  • Perawatan Mudah
    Kelebihan berikutnya dari baterai ini yaitu tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Perawatannya hampir mirip seperti perawatan pada baterai konvensional. Pengguna hanya tinggal mengikuti paduan pengisian daya yang sudah disediakan.
  • Performa Lebih Baik
    Keunggulan lainnya dari baterai ini yaitu memiliki densitas energi yang baik. Artinya, baterai ini dapat menyimpan energi dalam volume yang cukup kecil. Dengan begitu, desain dari baterai kemungkinan akan lebih compact dan ringan tanpa mengurangi daya kerjanya.
    Hasilnya, kendaraan listrik yang menggunakan baterai Li-ion akan memiliki performa yang lebih optimal dengan ketahanan yang tinggi.
  • Masa Pakai yang Panjang
    Terakhir, baterai ini memiliki masa pakai yang cukup panjang. Li-ion memiliki siklus hidup yang lebih baik bila dibandingkan dengan jenis-jenis baterai yang lainnya. Artinya, baterai ini memiliki masa pakai yang lebih panjang sehingga tidak harus sering diganti.
    Hal ini dapat mengurangi biaya pemeliharaan serta dampak buruk terhadap lingkungan. Pasalnya, bagaimanapun baterai ini memiliki kandungan yang bisa berdampak negatif pada lingkungan.

Kekurangan Lithium Ion pada Mobil Listrik

Di balik sederet kelebihan yang sudah dibahas di atas, baterai ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Risiko Overcharging
    Kekurangan pertama dari baterai Li-ion yaitu berisiko overcharging. Bila hal ini terjadi, bisa berisiko terjadinya penurunan kinerja atau bahkan mengalami kerusakan permanen. Oleh karena itu, proses pengisian daya harus dilakukan dengan tepat agar terhindar dari risiko ini.
  • Terpengaruh oleh Suhu Ekstrem
    Perlu diketahui bahwa baterai Li-ion tidak cukup kuat terhadap pengaruh suhu yang ekstrem. Ketika terjadi pembekuan atau pemanasan berlebih, sel-sel pada baterai akan rusak sehingga mempengaruhi kinerja dari baterai tersebut. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya perhatikan suhu di area kendaraan dan penyimpanan baterai.
  • Mudah Rusak
    Baterai Li-ion memiliki sensitivitas yang cukup berisiko bila tidak dirawat dengan benar. Perawatan yang kurang tepat bisa menyebabkan baterai lebih rentan rusak dan mengurangi masa pakainya. Hal ini tentunya dapat berpengaruh juga terhadap performanya.
  • Mengandung Racun
    Kekurangan lainnya dari baterai ini yaitu mengandung racun, seperti nikel dan kobalt yang bisa memberikan dampak negatif terhadap lingkungan bila tidak didaur ulang dengan cara yang benar.

Demikian informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari baterai Li-ion pada mobil listrik. Namun, dengan penanganan yang tepat, beberapa kekurangan baterai ini dapat diminimalisir agar tidak terlalu berisiko.

Zia Ramadhani

Zia Ramadhani