Saat kesehatan tubuh bayi mengalami gangguan, tidak sedikit orang tua yang merasa kebingungan. Pasalnya, bayi belum bisa berbicara sehingga sulit untuk mengetahui apa yang dirasakannya. Biasanya, bayi akan bersikap rewel dan terus menangis ketika mengalami kondisi seperti ini.
Sebenarnya, ada ciri-ciri yang bisa dikenali ketika bayi mengalami kondisi kurang sehat. Bahkan, beberapa gejala bisa menjadi pertanda penyakit serius pada bayi. Apa saja gejala tersebut?
6 Gejala Serius pada Kesehatan Tubuh Bayi yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini beberapa gejala yang mungkin bisa muncul ketika terjadi gangguan kesehatan pada tubuh bayi:
1. Demam Tinggi
Demam adalah salah satu gejala yang paling umum pada bayi. Demam dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi, vaksinasi, atau dehidrasi. Demam yang dianggap tinggi pada bayi adalah suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius atau lebih.
Demam tinggi pada bayi dapat menjadi tanda adanya penyakit serius, seperti meningitis, sepsis, atau pneumonia. Meningitis adalah peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Sepsis adalah infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh. Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada paru-paru.
2. Mual Muntah
Mual dan muntah juga merupakan gejala yang umum terjadi pada bayi. Mual dan muntah dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi saluran pencernaan, infeksi virus, atau keracunan.
Mual dan muntah yang berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain, seperti diare, demam, kejang, atau muntah berwarna hijau dapat menjadi tanda adanya penyakit serius. Penyakit serius yang dapat menyebabkan mual dan muntah pada bayi antara lain:
- Infeksi saluran pencernaan, seperti gastroenteritis;
- Infeksi virus, seperti campak, rubella, atau cacar air;
- Keracunan makanan.
3. Kaku Leher
Kaku leher pada bayi dapat menjadi tanda adanya meningitis. Meningitis adalah peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis merupakan gangguan yang serius, mengancam kesehatan tubuh, dan berpotensi merenggut nyawa.
Kaku leher pada bayi ditandai dengan bayi yang tidak dapat menggerakkan lehernya. Bayi juga mungkin akan menolak untuk menoleh ke kanan atau ke kiri.
4. Kejang-Kejang
Kejang-kejang pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti demam tinggi, infeksi, atau kelainan bawaan. Kejang-kejang merupakan kondisi yang serius dan perlu segera ditangani oleh dokter.
Kejang-kejang pada bayi ditandai dengan bayi yang tiba-tiba mengalami kontraksi otot yang tidak terkendali. Bayi juga mungkin akan kehilangan kesadaran atau mengalami perubahan warna kulit.
5. Sesak
Sesak pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi saluran pernapasan, alergi, atau asma. Sesak merupakan kondisi yang serius dan dapat menyebabkan kematian.
Sesak pada bayi ditandai dengan dada, leher, atau perut yang tampak cekung ke dalam karena ia kesulitan bernafas. Bayi juga mungkin akan tampak gelisah atau menangis. Selain itu, Anda juga bisa mengecek nafas bayi berbunyi mengi atau tidak.
6. Muncul Ruam di Seluruh Tubuh
Gejala lainnya yang juga perlu diwaspadai yaitu ruam. Bila ruam hanya berada di satu tempat saja, itu masih normal. Namun, bila ruam menyebar ke seluruh tubuh, Anda perlu mewaspadainya.
Perhatikan apakah ruam yang muncul berwarna ungu atau merah. Lalu, tekan ruam tersebut dengan perlahan. Bila saat ditekan tidak kembali menjadi warna putih, kemungkinan ada kondisi darurat, terlebih bila disertai demam, gatal, dan bengkak pada bibir.
Demikian beberapa gejala yang mungkin timbul ketika terjadi gangguan serius pada kesehatan tubuh si kecil. Bila hal-hal di atas terjadi, jangan ragu untuk segera hubungi