Perkembangan Teknologi Mesin Pencari, Bagaimana Sejarahnya?

Perkembangan Teknologi Mesin Pencari, Bagaimana Sejarahnya?

Pernah nggak sih, Anda membayangkan dunia tanpa Google? Rasanya sekarang hampir mustahil, ya. Tapi, tahukah Anda bahwa mesin pencari di masa lalu tidak sepopuler sekarang?

Ternyata, di balik canggihnya search engine alias mesin pencari yang kita nikmati hari ini, ada sejarah panjang di balik perkembangan teknologi pencarian informasi di internet.

Dari yang awalnya hanya bisa mencari file di server FTP, kini ita bisa menebak maksud pencarian alias search intent hanya dari satu kata kunci saja.

Penasaran seperti apa mesin pencari di masa-masa awal internet? Lalu bagaimana bisa Google menjadi raja dalam dunia pencarian online saat ini? Yuk, simak sejarah lengkapnya!

Awal Mula Mesin Pencari Pertama

Tahukah Anda bagaimana sejarah perkembangan teknologi mesin pencari seperti Google yang telah mendominasi dunia internet di masa kini? Simak di sini!

Kalau kita bicara soal perkembangan teknologi search engine, tidak akan lengkap tanpa menyebut Archie sebagai mesin pencari pertama yang lahir tahun 1990.

Dikembangkan oleh Alan Emtage, Archie sebenarnya bukan mesin pencari web seperti yang kita kenal sekarang. Ia hanya mengindeks file-file yang ada di server FTP.

Meski masih sangat sederhana, namun Archie berperan penting dalam membuka pintu besar bagi sistem pencarian yang lebih kompleks ke depannya.

Setelah Archie, teknologi mesin pencari kemudian terus berkembang. Tahun 1994, muncullah Lycos, diikuti oleh AltaVista dan Excite.

AltaVista bahkan menjadi mesin pencari pertama yang bisa menjelajahi konten halaman web secara penuh. Kala itu, kemampuan ini dianggap sangat revolusioner karena informasi di internet mulai bertumbuh dengan cepat dan kompleks.

Perkembangan Direktori Web dan Dominasi Yahoo!

Di masa awal pertumbuhan web, pencarian informasi masih bergantung pada direktori, yaitu kumpulan situs yang dikelompokkan secara manual berdasarkan kategori.

Nah, saat itulah Yahoo! masuk sebagai pemain utama. Yahoo! memulai perjalanannya pada tahun 1994 dengan sistem direktori web, yang memudahkan pengguna menjelajahi konten internet berdasarkan topik.

Yahoo! kemudian bertransformasi menjadi mesin pencari dan bahkan sempat menjadi penguasa internet sebelum Google muncul.

Namun sayangnya, seiring berkembangnya internet, Yahoo! gagal mengejar inovasi dan kecepatannya tertinggal dari pesaing baru mereka yang lebih fokus dan adaptif.

Kelahiran Google, Revolusi Mesin Pencari

Masuk ke akhir 1990-an, dunia search engine di internet berubah drastis dengan hadirnya Google.

Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1998, Google untuk pertama kalinya memperkenalkan algoritma PageRank,

Ini adalah suatu sistem yang menilai kualitas dan relevansi sebuah halaman berdasarkan seberapa banyak dan seberapa penting halaman lain yang menautkannya.

Konsep ini benar-benar mengubah seluruh internet, sebab mesin pencari lain hanya melihat berapa banyak kata kunci yang muncul.

Hasilnya, pengguna merasa lebih puas karena bisa menemukan informasi yang benar-benar relevan dan terpercaya.

Tampilan Google yang simpel dengan hanya satu kolom pencarian juga menjadi daya tarik tersendiri.

Di saat yang lain sibuk menjejali halaman depan dengan link dan gambar, Google justru fokus pada satu hal, yaitu memberi hasil pencarian terbaik secepat mungkin.

Era Algoritma dan Dominasi Global

Evolusi teknologi yang dibawa Google tidak berhenti di PageRank saja.

Seiring waktu, mereka meluncurkan berbagai pembaruan algoritma seperti Panda, Penguin, Hummingbird, hingga BERT yang mengandalkan natural language processing (NLP).

Semua ini dibuat untuk memahami maksud pencarian pengguna secara lebih manusiawi dan kontekstual.

Google juga memperluas jangkauannya dengan menghadirkan layanan tambahan seperti Google Maps, Google News, hingga Google Lens.

Jadi, tidak heran kalau sampai sekarang Google masih mendominasi lebih dari 90% pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia.

Selain Google, tentu saja masih ada mesin pencari lain seperti Bing, DuckDuckGo, dan Yandex, tetapi pangsa pasarnya masih jauh tertinggal. Bahkan, Yahoo! pun sekarang menggunakan mesin pencari Bing sebagai tulang punggungnya.

Saat ini, Google sendiri tengah bereksperimen dengan sistem pencarian berbasis AI yang bisa memahami pertanyaan kompleks dan menjawabnya dalam berbagai format media.

Artinya, bisa diprediksi bahwa perkembangan teknologi mesin pencari di masa depan akan jadi jauh lebih pintar dibanding sekarang.

Nayla Griselda

Nayla Griselda