Daftar Organisasi Ekonomi Regional yang Ada di Dunia

Organisasi ekonomi regional ialah bentuk kerja sama beberapa negara yang letaknya berdekatan. Tujuan kerja sama tersebut guna menopang kehidupan. Sulit bagi suatu negara untuk memenuhi seluruh kebutuhannya sendirian.

Oleh karenanya, memerlukan kerja sama dengan pihak lain. Lantas membantu pula meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan struktur aktivitas ekonomi. Untuk itulah di bentuk organisasi agar hubungan ekonomi dapat terbangun dengan terorganisir ke arah yang tepat.

Daftar Organisasi Ekonomi Regional di Dunia

Guna menopang kehidupan, suatu negara pasti memerlukan hubungan kerja sama dengan pihak lain. Berikut ini sejumlah organisasi kerja sama ekonomi regional yang sebaiknya Anda tahu.

1. MEE

Salah satu organisasi ekonomi regional ialah MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa yang didirikan ketika tahun 1957. Pendiriannya didasarkan atas perjanjian sejumlah negara Eropa Barat di Roma, Italia. Sosok penting di balik MEE ialah Robert Schuman. Ia adalah salah satu Fathers of the European Union.

Sebenarnya sebelum Robert Schuman sudah banyak tokoh yang berupaya menyatukan Eropa namun gagal. Lantas, dibuat Deklarasi Schumann yang menginisiasi perdamaian untuk kawasan Eropa sesudah Perang Dunia II. Di tahun 1957, dibuat Perjanjian Roma, The Six untuk membentuk MEE.

Tujuan pendiriannya ialah menyusun dan menjalankan politik perdagangan bersama-sama. Termasuk membuat area perdagangan bebas di Eropa. Bahkan juga membuat hubungan dalam bidang perdagangan dengan pihak ASEAN seperti Indonesia.

Terlepas dari MEE, dibentuk pula Komunitas Batubara dan Baca ketika tahun 1951. Bahkan, dibentuk juga Euratom di tahun yang sama dengan MEE. Sekarang, MEE telah menjadi lebih besar dan kerja samanya jadi Uni Eropa. Jadi, organisasinya sudah mengalami perkembangan besar sejak awal pendiriannya.

2. AFTA

AFTA atau ASEAN Free Trade Area ialah kerja sama ekonomi antara negara yang tergabung dalam ASEAN. Pendiriannya sendiri ialah saat KTT ASEAN ke-4 di Singapura ketika tahun 1992. AFTA memuat sejumlah anggota ASEAN. Diantaranya ialah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, hingga Myanmar.

Tujuan pendirian organisasi ekonomi regional ini ialah mewujudkan area ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif. Hasilnya, dapat ditetapkan tarif untuk barang-barang impor. Pada kawasan ASEAN, tarifnya bisa ditekan jadi 0% hingga 5%.

Hadirnya AFTA diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan mewujudkan pasar regional untuk anggotanya melalui perdagangan bebas. Organisasi ini menerapkan skema CEPT (common effective preferential tariff scheme) untuk mengelola produk yang masuk pada perdagangan bebas.

3. NAFTA

NAFTA atau North American Free Trade Area ialah kerja sama ekonomi sejumlah negara Amerika Utara. Pendiriannya ialah ketika tahun 1992. Anggotanya ialah Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Sementara tujuan pendiriannya ialah mewujudkan area perdagangan bebas pada wilayah Amerika Utara. Namun, ada halangan dalam peraihan tujuan sebab pertumbuhan ekonomi antara Amerika Utara dengan Meksiko tidak mudah.

4. SAARC

Organisasi ekonomi regional berikutnya ialah SAARC atau South Asian Association for Regional Cooperation. Organisasinya didirikan ketika tahun 1985 pada wilayah Asia Selatan. Awal mula pendiriannya ialah adanya konflik internal dan eksternal dalam bidang ekonomi, politik, sosial hingga budaya di Asia Selatan. Konfliknya terjadi ketika akhir tahun 70-an.

Lantas, Presiden Bangladesh Ziaur Rahman menginisiasi pembentukan blok perdagangan pada kawasan Asia Selatan. Sehingga terbentuk SAARC di Bangladesh. Anggota di dalamnya ialah India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Maldewa, Bhutan hingga Afghanistan.

Tujuan pendiriannya ialah meningkatkan kesejahteraan negara pada wilayah Asia Selatan dan mendukung pertumbuhan sosial maupun ekonomi. Adanya organisasi ini, membantu anggotanya untuk saling percaya, mendukung keragaman budaya, menjalankan kerja sama secara aktif dan lain lain.

5. European Union

Pendirian European Union didasarkan pada Perjanjian Maastricht di tahun 1992. Markasnya sendiri berada di Brussels. Organisasi ekonomi regional ini mendukung pasar tunggal atau common market.

Konsep pasar tunggal ini meniadakan tarif. Sehingga harga produk di negara anggota European Union sama. Sehingga integrasi ekonomi naik dan mencegah perlindungan produk dalam negeri yang berlebihan.  Pada Uni Eropa ada pula Schengen Area, yakni boleh berkunjung ke negara Uni Eropa lainnya tanpa paspor.

Namun hal ini hanya berlaku bagi masyarakat dari negara anggota European Union. Organisasi ekonomi regional ini juga punya pengaruh kuat seperti dapat menciptakan peraturan dengan sifat mengikat anggotanya. Jadi, peraturannya benar-benar dibuat dan dilaksanakan oleh anggotanya.

6. CAFTA

CAFTA atau Central American Free Trade Agreement ialah kerja sama perdagangan bebas antara Amerika Serikat dan sejumlah negara pada kawasan Amerika Tengah. Sementara anggota di dalamnya ialah Kosta Rika, El Savador, Guatemala, Honduras dan Nikaragua.

Perjanjian ini dibentuk guna menciptakan kawasan perdagangan bebas di Amerika Tengah. Sehingga mampu menghapuskan pajak impor terkait produk yang dijual belikan antara Amerika Serikat dan Amerika Tengah. Ada banyak jenis produk yang menjadi fokus bagi CAFTA. Di antaranya ialah minyak bumi, mesin, gandum, plastik dan lain lain.

Organisasi ekonomi ialah bentuk kerja sama beberapa negara guna mendukung kesejahteraan, pertumbuhan dan integrasi ekonomi. Organisasi ekonomi regional sendiri wilayahnya terbatas pada area khusus, misalnya Asia, Eropa atau Amerika.

 

 

Zia Ramadhani

Zia Ramadhani