Harus Tahu! Ini Hubungan Kecepatan Mengunyah dan Kesehatan

Harus Tahu! Ini Hubungan Kecepatan Mengunyah dan Kesehatan

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa kecepatan mengunyah saat makan bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebagian besar dari kita terbiasa makan dengan cepat karena alasan kesibukan, kebiasaan sejak kecil, atau sekadar ingin segera menyelesaikan makan. Padahal, kebiasaan tersebut berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh tanpa disadari.

Mungkin Anda pernah mendengar nasihat orang tua yang menyuruh untuk mengunyah makanan dengan perlahan dan lembut. Nasihat ini ternyata bukan sekadar mitos.

Mengatur kecepatan saat mengunyah dapat membantu tubuh dalam memproses makanan dengan lebih baik, sekaligus menjaga keseimbangan sistem internal yang mendukung kondisi tubuh yang baik di jangka panjang.

4 Hubungan Kecepatan Mengunyah dan Kesehatan

Mengunyah makanan dengan kecepatan yang tepat ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan. Simak beberapa manfaatnya dalam artikel berikut ini

Mengunyah makanan tidak hanya soal melembutkan tekstur makanan sebelum ditelan. Berikut empat manfaat utama dari mengatur kecepatan mengunyah:

  • Dapat Mengendalikan Berat Badan

Salah satu manfaat paling nyata dari mengunyah makanan secara perlahan adalah kemampuannya dalam membantu pengendalian berat badan.

Ketika Anda makan dengan cepat, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memberi sinyal kenyang ke otak. Akibatnya, Anda cenderung makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan.

Studi dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa orang yang mengunyah secara perlahan cenderung mengkonsumsi kalori lebih sedikit.

Aktivitas mengunyah yang lambat memberi kesempatan pada sistem pencernaan untuk bekerja optimal dan mengirimkan sinyal kenyang tepat waktu, sehingga menghindarkan Anda dari makan berlebihan.

  • Membantu Sistem Pencernaan

Proses pencernaan sebenarnya dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Mengunyah makanan sampai benar-benar halus akan meringankan kerja lambung dan usus dalam memproses makanan lebih lanjut.

Air liur yang diproduksi selama mengunyah mengandung enzim penting seperti amilase dan lipase yang membantu memecah kandungan karbohidrat dan lemak sejak awal.

Jika Anda terbiasa mengunyah makanan secara perlahan, tubuh akan lebih mudah menyerap nutrisi. Selain itu, risiko mengalami gangguan pencernaan seperti perut kembung, refluks asam lambung, atau diare juga akan jauh berkurang.

  • Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Mengunyah perlahan juga dapat menjaga kondisi gigi dan mulut. Ketika Anda mengunyah makanan dengan benar, air liur diproduksi lebih banyak dan berfungsi sebagai pelindung alami untuk rongga mulut.

Air liur membantu membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi dan menjaga keseimbangan pH di dalam mulut.

Selain itu, enzim lisozim dalam air liur memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh kuman penyebab kerusakan gigi. Dengan mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh, Anda bisa menjaga kebersihan dan kesehatan mulut sekaligus mencegah infeksi atau pembusukan gigi.

  • Menghindari Risiko Lain

Makan dengan terburu-buru dan tidak mengunyah makanan dengan baik dapat meningkatkan risiko tersedak. Potongan makanan yang terlalu besar bisa tersangkut di tenggorokan dan menyebabkan tersedak serius.

Bahkan dalam beberapa kasus, tersedak bisa berujung pada kondisi medis berbahaya seperti pneumonia aspirasi. Selain itu, kebiasaan mengunyah cepat dapat memicu stres pada sistem pencernaan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah metabolisme jangka panjang.

Dengan makan perlahan, Anda bukan hanya menikmati makanan lebih baik, tetapi juga memberi waktu tubuh untuk bekerja sesuai ritmenya secara alami demi menunjang kesehatan tubuh yang lebih stabil.

Dari berbagai penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kecepatan mengunyah saat makan memiliki dampak besar terhadap berbagai aspek penting dalam tubuh.

Mulai dari pengaturan berat badan, kerja sistem pencernaan, hingga menjaga kebersihan rongga mulut, semuanya berkaitan erat dengan cara kita mengunyah makanan setiap hari.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mulai memperhatikan kebiasaan makan dan mengutamakan pola makan yang lebih perlahan dan sadar (mindful eating) demi menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Yuana Elvi

Yuana Elvi