Ini Dampak Buruk Kebijakan Tarif Trump bagi Ekonomi Indonesia

Ini Dampak Buruk Kebijakan Tarif Trump bagi Ekonomi Indonesia

Tarif resiprokal atau timbal balik dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tentu tidak hanya berpengaruh bagi ekonomi AS saja.

Kebijakan tarif tersebut juga berpengaruh pada kondisi ekonomi Indonesia. Banyak pakar studi yang menunjukkan adanya dampak negatif dari kebijakan tersebut.

Salah satunya adalah dampak penurunan ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat. Adakah dampak negatif lain yang dapat dialami oleh perekonomian Indonesia? Simak ulasannya berikut ini!

Inilah Dampak Buruk Kebijakan Tarif Trump Bagi Ekonomi Indonesia

Apa saja dampak buruk dari kebijakan tarif Trump bagi ekonomi Indonesia? Simak ulasannya di sini dan dapat menjadi catatan penting pemerintah Indonesia.

Mengetahui dampak buruk kebijakan tarif Presiden Trump penting bagi pemerintah Indonesia untuk memutuskan kebijakan jangka panjang yang strategis.

Karena bagaimanapun, kebijakan ekonomi Amerika Serikat ini juga berdampak bagi kondisi ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Inilah dampak buruk yang harus diwaspadai:

1. Ekspor Menurun

Dampak pertama tentu dalam sektor ekspor, yang mana penurunan ekspor pasti terjadi karena tarif yang ditetapkan tinggi. Beberapa produk Indonesia diberlakukan tarif resiprokal sebesar 32% di luar tarif dasar yaitu 10%.

Hal ini tentu bukan kabar baik bagi pengusaha produk-produk ekspor, khususnya ekspor ke Amerika Serikat. Apabila ekspor menurun, tentu dampak jangka panjangnya akan terasa lebih ketat pada sektor perkembangan ekonomi dalam negeri secara keseluruhan.

2. Kenaikan Inflasi

Jika kondisi bisnis sektor ekspor ke Amerika Serikat buruk akibat dampak kebijakan tarif resiprokal Trump. Maka, ada kemungkinan Indonesia mengalami inflasi dan nantinya juga berdampak pada krisis ekonomi dalam negeri.

Inilah mengapa jika pemerintah Indonesia tidak segera membuat kebijakan jangka pendek maupun jangka panjang untuk mengatasi kesulitan ekspor di era Trump ini.

Beberapa kebijakan yang dapat menjadi solusi adalah penguatan produksi dalam negeri, strategi resiprokal yang cerdas dan transformasi sumber daya alam.

Perlu juga melakukan konsolidasi pelaku bisnis nasional agar kebijakan antar sektor semakin sinkron dan memperkuat ekonomi Indonesia dari dalam.

Tentunya, pemerintah harus bergerak cepat untuk mewujudkan strategi ini sebelum dampak yang ditimbulkan semakin parah.

3. Daya Saing SDM Meningkat

Dampak berikutnya adalah daya saing SDM (Sumber Daya Manusia) yang meningkat dikarenakan lapangan pekerjaan yang sempit.

Perlu Anda ketahui bahwa sebelum kebijakan tarif resiprokal Trump berlaku, Indonesia juga menjadi negara dengan daya saing SDM yang tinggi.

Jika kondisi ekonomi terus menurun akibat dari kebijakan Trump dan terus dibiarkan oleh pemerintah, tentu hal ini bukanlah berita baik. Perlu banyak strategi yang harus diberlakukan secepatnya.

4. Jumlah Pengangguran Naik

Daya saing SDM yang meningkat tetapi tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang banyak akan mengakibatkan jumlah pengangguran.

Kebijakan tarif Trump memang berlaku untuk setiap negara yang ingin melakukan ekspor ke negaranya. Sebagai salah satu negara eksportir tekstil, furnitur, alas kaki, dan sebagainya, Indonesia tentu menopang pendapatan dari sektor ini.

Jika sektor ekspor berkurang, tingkat PHK (Pemutusan Hak Kerja) juga meningkat dan berpengaruh pada angka pengangguran. Pemerintah harus memberlakukan kebijakan dalam negeri untuk mencegah hal ini terjadi.

5. Banyak Bisnis Ekspor Bangkrut

Dampak terakhir tentu akan banyak bisnis ekspor yang bangkrut. Beberapa pakar menganggap kebijakan tarif Trump ini sebagai weaponization of tariff.

Jika negara Indonesia tidak sanggup untuk bersaing atau memutar strategi untuk bertahan di tengah naiknya kebijakan ekspor ke Amerika Serikat, tentu dampak jangka panjang akan buruk.

Anda dapat melihat akhir-akhir ini banyak bisnis ekspor yang pelan-pelan bangkrut. Walaupun tidak secara langsung akibat dari kebijakan Trump, tapi jika dibiarkan, maka dalam jangka panjang akan semakin banyak bisnis yang bangkrut.

Kesimpulannya, aturan kebijakan resiprokal tarif dari Presiden Trump dapat pelan-pelan berpengaruh pada kondisi ekonomi Indonesia.

Jika pemerintah tidak bergerak cepat untuk mengatur strategi dan kebijakan, kondisi ekonomi dalam negeri dapat terancam dan masyarakat akan merasakan dampak buruknya.

Yuana Elvi

Yuana Elvi