Indonesia telah melahirkan sejumlah tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam pembangunan ekonomi negara ini dari masa ke masa. Tokoh ekonomi Indonesia ini memajukan perekonomian melalui kebijakan hingga bisnisnya.
Setidaknya ada lima tokoh ekonomi yang patut diteladani oleh warga dari masa ke masa. Artikel ini akan menyebutkan tokoh dan perannya dalam perekonomian nasional.
5 Tokoh Ekonomi Indonesia yang Berpengaruh
Sejak awal kemerdekaan, salah satu masalah di Indonesia adalah ekonomi. Hal ini pun terjadi hingga sekarang. Dengan begitu, bermunculan berbagai kebijakan atau usaha untuk menstabilkan perekonomian nasional. Berikut ini tokoh ekonomi nasional yang ada di Indonesia:
1. Raden Bei Aria Wiryaatmaja
Sosok berikutnya sebagai tokoh ekonomi di Indonesia adalah Raden Bei Aria Wiryaatmaja. Tokoh kelahiran Banyumas, Jawa Tengah ini merupakan pendiri Bank Rakyat Indonesia.
Lahirnya bank ini karena sebelumnya banyak sekali cerita soal rakyat yang harus berutang ke rentenir dengan bunga yang tinggi. Sehingga pejuang ekonomi yang juga Patih Purwokerto ini mendirikan Bank Perkreditan Rakyat.
Sampai saat ini, jasa dari Raden Bei Aria masih sangat berjasa. Hadirnya bank bukan hanya sebagai tempat kredit, namun juga menyimpan dana.
2. Mohammad Hatta
Wakil Presiden Indonesia pertama yakni Mohammad Hatta adalah tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan hingga perekonomian. Bahkan Ia mendapatkan julukan bapak koperasi karena sumbangsinya terhadap ekonomi Indonesia.
Hal ini karena Bung Hatta berhasil menerapkan asas kekeluargaan ke dalam bentuk koperasi di Indonesia. Sistem ini kemudian yang mampu membantu perekonomian Indonesia setelah kemerdekaan.
3. Frans Seda
Tokoh berikutnya adalah Franciscus Xaverius Seda, atau populer bernama Frans Seda. Jasa tokoh perekonomian Indonesia ini sangat besar di tahun 1965 sampai 1966.
Pada saat itu, Indonesia mengalami krisis moneter. Inflasi naik secara tak terkontrol hingga mencapai 650%. Sehingga nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika juga naik dari semula Rp5.100 menjadi Rp50.000.
Saat itu, Frans Seda akhirnya menekan laju pertumbuhan inflasi. Caranya dengan menerapkan strategi melalui anggaran belanja dan penerimaan negara.
Akibat kebijakan tersebut, inflasi di Indonesia turun menjadi 112%. Selain itu, hal ini mendapat sorotan dan mengembalikan kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Akhirnya, Indonesia didaftarkan pada IMF dan Bank Dunia.
4. Boediono
Di era reformasi, Boediono juga menjadi tokoh yang berpengaruh dalam pembangunan ekonomi NKRI. Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden, Boediono adalah Gubernur Bank Indonesia yang berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi NKRI selama krisis keuangan Asia tahun 1997.
Sebagai seorang ekonom yang terkenal, pemikiran dan kebijakan ekonomi Boediono memberikan kontribusi besar dalam memperkuat fondasi ekonomi NKRI. Tak heran jasanya sampai saat ini masih sangat dikenang dan dipelajari oleh banyak warga Indonesia.
5. Alim Markus
Selanjutnya adalah seorang pengusaha pendiri Maspion yang memiliki jargon “Cintailah Produk-produk Indonesia”. Jargon ini begitu populer di televisi dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat pada produk lokal.
Alim Markus ini berasal dari keluarga sederhana yang kemudian mempelajari ilmu manajemen. Berkat kerja kerasnya tersebut, Alim Markus mampu membawa Maspion ke tingkat dunia. Bahkan sempat menolak tawaran Cina untuk memindahkan usahanya.
Dari masa ke masa, tokoh-tokoh ekonomi di Indonesia terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berharga bagi pembangunan ekonomi negara ini. Dari pemikir-pemikir ekonomi hingga praktisi bisnis, peran mereka dalam membentuk kebijakan dan praktik ekonomi di NKRI tidak dapat diragukan lagi.
Dengan mempelajari perjalanan dan kontribusi mereka, Anda dapat memperoleh wawasan yang berharga. Utamanya tentang bagaimana ekonomi Indonesia berkembang dan kemana arahnya akan menuju di masa depan.