Sejarah Indonesia dalam Mengikuti Olimpiade dan Prestasinya

Sejarah Indonesia dalam Mengikuti Olimpiade dan Prestasinya

Jumat 26 Juli 2024 waktu setempat, upacara pembukaan menjadi salah satu ajang olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade Paris 2024 akhirnya resmi digelar. Tahun ini, NKRI kembali melanjutkan tradisi dan sejarah Indonesia untuk mengikuti olimpiade dan meraih medali.

Ajang ini akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024, dan diharapkan dapat membawa banyak prestasi baru bagi Indonesia. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah partisipasi serta prestasi yang diperoleh Indonesia di olimpiade dari tahun ke tahun? Simak ulasannya, ya!

Prestasi dan Sejarah Indonesia di Olimpiade Dunia dari Tahun ke Tahun

Olimpiade Paris 2024 resmi digelar, dan Indonesia kembali berpartisipasi. Ikuti sejarah Indonesia dalam mengikuti olimpiade di sini!

Bisa dibilang, Indonesia adalah salah satu negara Asia Tenggara yang cukup diperhitungkan di bidang olahraga. Sebab di antara berbagai negara ASEAN lainnya, Indonesia berada di peringkat kedua sebagai peraih medali terbanyak sejauh ini. Berikut rincian lengkapnya:

Keikutsertaan Indonesia untuk Pertama Kalinya

Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam Olimpiade internasional pada 1952 di Helsinki, Finlandia. Kontingen Indonesia saat itu hanya terdiri dari tiga atlet saja.

Di antaranya yaitu ada Thio Ging Hwie sebagai atlet angkat besi, Maram Sudarmodjo sebagai atlet lompat tinggi, dan Habib Suharko sebagai atlet renang, yang masing-masing diiringi bersama tiga pendamping.

Meskipun saat itu Indonesia belum meraih medali, keikutsertaan perdana ini menandai awal perjalanan Indonesia di kancah olahraga internasional.

Sejak saat itu, Indonesia secara rutin selalu mengikuti Olimpiade Musim Panas, namun sempat terdapat dua kali ketidakhadiran pada Olimpiade 1964 di Tokyo akibat sanksi politik dari IOC, dan 1980 absen di Moskow karena boikot internasional.

Prestasi Medali

Berdasarkan catatan sejarah Indonesia, negara kita telah berhasil memperoleh puluhan medali hingga saat ini. Ini dia rincian perjalanan Indonesia dari tahun ke tahun untuk meraih medali:

  • Olimpiade 1952-1960
    Seperti disebutkan sebelumnya, Indonesia belum meraih medali dalam keikutsertaan perdana.
    Termasuk pada olimpiade 1956 di Melbourne dan 1960 di Roma, meski Indonesia sudah mengirimkan tim yang lebih besar, tetapi ternyata belum berhasil menambah koleksi medali.
  • Olimpiade 1964-1980
    Indonesia absen pada Olimpiade 1964 dan 1980, kembali berpartisipasi pada 1968 di Meksiko dengan hasil yang juga masih belum memuaskan.
    Namun, akhirnya Indonesia menunjukkan peningkatan prestasi pada Olimpiade 1972 di Munich dengan mulai naiknya performa bulu tangkis yang signifikan.
  • Olimpiade 1984-1992
    Olimpiade 1988 di Seoul menandai perolehan medali perak pertama dari tim panahan putri.
    Sementara itu, Olimpiade 1992 di Barcelona adalah periode perolehan medali emas pertama melalui duet Susy Susanti dan Alan Budikusuma di bulu tangkis, yang kini dikenal sebagai cabang olahraga unggulan Indonesia.
  • Olimpiade 1996-2008
    Sejak meraih medali emas pertama, Indonesia terus menunjukkan prestasi, terutama dalam bulu tangkis. Pada 1996 di Atlanta, Indonesia sukses meraih 1 emas dan 1 perak, di mana bulu tangkis menjadi penyumbang utama medali.
    Kemudian pada 2000 di Olimpiade Sydney, Indonesia berhasil memperoleh total 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, dengan bulu tangkis dan angkat besi sebagai penyumbangnya.
  • Olimpiade 2012-2024
    Di Olimpiade London 2012 lalu, Indonesia meraih 2 medali, sedangkan di Olimpiade Rio 2016, hasilnya meningkat dengan raihan 1 emas dan 2 perak.
    Selanjutnya, pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil memperoleh 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Lalu di tahun ini, Indonesia kembali berjuang di ajang Olimpiade Paris 2024 dengan target meraih lebih banyak medali.

Cabang Olahraga Unggulan

Dari ulasan sebelumnya, Anda tentu bisa tahu bahwa bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali untuk Indonesia, dengan total sebanyak 21 medali.

Di urutan berikutnya, ada cabang angkat besi dengan 15 medali, dan cabang panahan yang menyumbang 1 medali.

Jika ditotal, hingga saat ini, Indonesia telah berhasil mengumpulkan total 37 medali, terdiri dari 7 emas, 14 perak, dan 16 perunggu. Berbagai prestasi ini mencerminkan perkembangan prestasi dan sejarah Indonesia yang membanggakan di dunia olahraga internasional.

Zia Ramadhani

Zia Ramadhani