Sifat hedonisme pada umumnya lebih mengutamakan pada hal-hal yang menyenangkan saja dan menghindari semua aktivitas yang menyusahkan. Itu sebabnya, orang dengan gaya hidup yang demikian memiliki sifat dan sikap negatif.
Mulai dari sifat malas, egois, suka menghambur-hamburkan uang, tidak bertanggung jawab, hingga individualistis. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi perilaku yang negatif tersebut? Berikut tipsnya.
Cara Mengatasi Gaya Hidup Hedonisme yang Tidak Bermanfaat
Memiliki sifat dan sikap hedonisme hanya akan memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan. Untuk itu, jika Anda merasa memiliki salah satu dari perilaku yang demikian, sebaiknya atasi dengan cara sebagai berikut:
1. Mengubah Mindset
Anda harus mengubah mindset dari konsumtif menjadi produktif agar tidak semakin terjerumus pada perilaku hedonisme. Caranya adalah dengan melakukan berbagai aktivitas yang bersifat positif dan mengurangi hal-hal yang kurang bermanfaat.
Misalnya saja mengurangi kebiasaan belanja dan pertimbangkan mengalihkan dana tersebut untuk dana darurat, investasi, atau ditabung.
2. Menyusun Target dan Rencana Keuangan untuk Jangka Panjang
Cara yang kedua adalah dengan belajar untuk menyusun target dan rencana keuangan baik jangka pendek maupun rencana keuangan dalam jangka panjang.
Sebab, dengan pengelolaan keuangan yang tepat akan membuat Anda lebih mampu dalam mengontrol lifestyle yang bersifat negatif serta keinginan untuk membeli barang yang belum terlalu dibutuhkan.
3. Menentukan Prioritas
Cara yang ketiga adalah dengan menentukan prioritas hidup. Tujuannya adalah agar bisa memilah dan memilih serta membatasi diri mana yang lebih penting dan mana yang hanya memberikan kesenangan sesaat saja.
4. Membuang Semua Kegiatan yang Tidak Produktif
Cara berikutnya adalah dengan menghindari atau bahkan membuang semua kegiatan yang kurang bermanfaat atau tidak produktif.
Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan positif seperti olahraga, mengikuti kursus, membaca, dan lain sebagainya.
5. Selektif Memilih Teman
Tidak bisa dipungkiri, pertemanan ikut memengaruhi gaya hidup yang Anda pilih. Untuk itu, bijak dan selektiflah dalam memilih teman, hindari lingkup pertemanan yang membuat Anda semakin terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif.
6. Mengatur Keuangan
Demi bisa merealisasikan target keuangan jangka panjang, Anda harus cermat dalam mengatur keuangan, antara lain:
- Mengelompokkan pengeluaran menjadi 3 jenis, pertama adalah pengeluaran “wajib”, meliputi kebutuhan sehari-hari yang krusial.
- Kedua, pengeluaran “perlu” yang bersifat sebagai penopang pengeluaran wajib. Ketiga, pengeluaran “ingin” yang sifatnya bisa berubah sewaktu-waktu.
- Menyusun anggaran sedetail mungkin mulai dengan memperhitungkan besaran pengeluaran berdasarkan urgensinya.
- Usahakan untuk tidak mengeluarkan dana diluar dari anggaran yang telah ditentukan.
- Mencatat semua transaksi dengan rapi mulai dari pemasukan maupun pengeluaran.
- Mengurangi atau membatasi kebiasaan belanja dengan menggunakan dompet digital agar tidak terjerumus pada perilaku konsumtif. Ini berlaku pula pada penggunaan kartu kredit agar hutang tidak semakin menumpuk.
- Menyisihkan sebagian penghasilan untuk dialokasikan ke tabungan atau investasi.
- Bila perlu, buatlah target menabung dan membuat rekening khusus untuk tabungan agar dana yang telah disimpan tidak digunakan pada hal-hal yang tidak penting.
- Hindari memberikan self-reward secara berlebihan karena hanya akan menimbulkan keinginan untuk berbelanja lebih banyak dari yang ditargetkan di awal.
7. Selalu Bersyukur
Pada dasarnya, hidup tidak hanya tentang bersenang-senang saja karena roda hidup selalu berputar. Untuk itu, mensyukuri apa yang telah dimiliki saat ini akan membuat Anda terhindar dari perilaku hedonisme.
Sebab, dengan selalu bersyukur akan mencegah timbulnya rasa iri hati terhadap kehidupan orang lain.
Contohnya, bersyukur karena memiliki rumah sebagai tempat untuk berteduh, sepeda motor untuk transportasi, hingga keluarga yang selalu memberikan support dan selalu setia menemani.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai cara untuk mengatasi perilaku hedonisme. Bisa dengan mengubah mindset, membuat skala prioritas, hingga membuat rencana keuangan dengan cermat.
Jangan lupa juga untuk selalu bersyukur. Bagaimana, sudah siap untuk meninggalkan gaya hidup yang hedonisme?