Mengenal Formula E, Ajang Balapan Mobil Listrik Pertama di Dunia

Mengenal Apa Itu Formula E

Hampir semua orang tentu pernah mendengar F1 atau Formula 1 sebagai salah satu ajang balapan paling populer di dunia. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang ajang balapan mobil listrik yaitu Formula E?

Karena menggunakan kendaraan listrik, maka spesifikasi mobil yang digunakan dan aturan balapan pada ajang Formula E tentu berbeda dengan Formula 1. Untuk memahami lebih lanjut, Anda bisa ikuti ulasannya di artikel ini.

Mengenal Definisi Formula E dan Sejarahnya

Secara resmi, Formula E memiliki nama ABB FIA Formula E World Championship. Ini merupakan kejuaraan olahraga otomotif pertama di dunia yang menggunakan mobil listrik.

Konsep ini pertama kali muncul pada tahun 2011 di Paris oleh presiden FIA (Fédération Internationale de l’Automobile/Federasi Automobil Internasional) yaitu Jean Todt, dan Alejandro Agag yang merupakan pendiri Formula E Holdings.

Adapun perlombaan resminya pertama kali diadakan di Beijing, Tiongkok, pada bulan September 2014. Kemudian sejak tahun 2020, Formula E akhirnya resmi memperoleh status sebagai kejuaraan dunia.

Mobil Balap Formula E

Spesifikasi Mobil Listrik yang Digunakan untuk Formula E

Formula E memiliki tujuan utama untuk mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta mengintegrasikan teknologi kendaraan listrik ke dalam dunia balap.

Karena itu, mobil yang digunakan memiliki spesifikasi khusus yang berbeda dengan mobil balap konvensional. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Dimensi mobil (panjang, lebar, tinggi): 5.200 x 1.800 x 1.063,5 mm
  • Bobot mobil + pembalap: minimum 900 kg
  • Kecepatan maksimum: 280 km/jam
  • Tenaga maksimum: 250 kW
  • Regenerasi maksimum: 250 kW
  • Jarak sumbu: 3.100 mm
  • Jenis penggerak: RWD (roda belakang)
  • Energy recovery: hingga 25 persen

Aturan Ajang Balapan Formula E

Balapan dalam Formula E memiliki regulasi unik yang membedakannya dari ajang balap lain, di antaranya yaitu:

● Format Balapan

Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang format dalam kompetisi Formula E:

  • Balapan berlangsung di sirkuit jalan raya dengan panjang berkisar antara 1,9 hingga 3,4 km;
  • Sesi kualifikasi dibagi menjadi dua grup, di mana masing-masing grup memiliki waktu untuk mencetak putaran tercepat;
  • Para pembalap memiliki akses ke “Attack Mode“, yang dapat memberikan ekstra daya tambahan untuk jangka waktu tertentu;
  • Selama balapan, penggemar juga dapat memilih tiga pembalap favorit mereka untuk mendapatkan daya tambahan melalui sistem “Fanboost“.

● Sistem Poin dan Penalti

Di ajang balapan Formula E, poin akan diberikan kepada 10 pembalap teratas berdasarkan posisi finis mereka dalam balapan. Selain itu, pembalap juga dapat memperoleh poin tambahan untuk pole position dan putaran tercepat.

Adapun sistem pemberian poin yang digunakan mengikuti standar dari FIA, yaitu 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1, sebagaimana yang digunakan oleh balap F1. Artinya, pembalap di posisi pertama menerima 25 poin, posisi kedua 18 poin, posisi ketiga 15 poin, dan seterusnya.

Sementara itu, pelanggaran aturan dalam kompetisi akan mengakibatkan penalti bagi pembalap. Sanksi ini bisa berupa penalti waktu atau bahkan diskualifikasi, tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan.

● Fanboost

Sebagaimana disebutkan di atas, sistem Fanboost memungkinkan penggemar untuk memberikan dukungan tambahan kepada pembalap favorit mereka.

Jadi, pembalap dengan suara terbanyak akan mendapatkan daya tambahan selama balapan untuk meningkatkan peluang meraih kemenangan.

● Attack Mode (Mode Serang)

Sementara itu, Attack Mode akan memberikan para pembalap akses ke daya tambahan selama balapan. Pembalap harus melewati zona serangan di sirkuit untuk mengaktifkan mode ini, dan daya ekstra tersebut akan aktif untuk jangka waktu tertentu.

Jadi, Formula E bukanlah sekedar balapan mobil biasa. Dengan menggunakan mobil listrik, kompetisi ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk mempromosikan teknologi ramah lingkungan dan mobilitas yang lebih berkelanjutan.

Zia Ramadhani

Zia Ramadhani